Friday, February 22, 2013

Sabar itu Kunci Sukses

Terdengar sangat klise sekali ya, namun itu benar.
Saya termasuk orang yang selalu kurang sabar dalam melakukan sesuatu. Sehingga tak jaran saya jatuh bangun dalam usaha sebelum akhirnya usaha saya itu membuahkan hasil.
Saya itu orang yang menganut paham : Di dunia ini ga ada yang namanya gagal, yang ada hanyalah trial atau usaha!!!

Nah, beberapa hari yang lalu, akhirnya saya ketanggor sebuah hal yang sangat kecil dan sepele sekali, namun efeknya menampar saya hingga sadar dan berusaha untuk mengubah sikap menjadi lebih sabar. Gini nih ceritanya,

Jadi, saat itu har senin, malam hari akan ada otsukare party atau pesta lelah yang diperuntukkan bagi naka2 baik S1, S2 maupun S3 di setiap laboratorium, baik lab kecil (dibawah 1dosen) atau lab besar (banyak dosen). Nah senin itu jadwal otsukare party lab besar saya, ada sekitar 40an orang ikut, dan biasanya dalam otsukare party itu mahasiswa ga perlu bayar, padahal makannya itu banyak dan enak2, dan juga mereka mengerti keadaaan saya yang seorang muslim jadi pasti dipesankan menu khusus yang spesial halal dan enak sekali, plus nomihodai atau gratis minum apapun dan berapa gelaspun sesukamu. Menggiurkan to??? Jelaaas :D

But, the problem is.......sore hari ketika saya dan teman2 di lab sedang asyik bercerita, dosen saya datang dan memanggil saya ke ruangannya, setelah itu memberikan 2 buah driver program dan harus menginstal saat itu juga. Saya pikir, wah kl cuma instal program mah kecil ga nyampe setengah jam juga kelar. Tapi....setelah itu...terrible!!! dissaster!!!!

Ternyata salah satu program membutuhkan waktu hampir 4 jam cuma buat menginstal. Saat itu sudah 1.5 jam, tapi baru sampai step 1 dan belum selesai. Teman2 saya sudah menanyakan mau ikut tidak karena sudah hampir pukul 6 dan bus datang pukul 6.03. Saya sudah tidak sabar, akhirnya teman saya yang mau wisuda berkata, "ya sudah nanti siapa tahu beliau mengajakmu datang kan bawa mobil".
Tapi....boro2 mengajak, menengok pun tidak. Wah saya sudah sebel tingkat galaksi.
Dan waktu terus berlanjut, hari sudah gelap. Ada 10 step yang harus dilalui dan saat menunjukkan pukul 7 masih berkutat di step 2. Rasanya tidak sabar, lapar sekali, ingin pulang atau pergi membeli makanan, tapi setiap selesai step harus di Next jadi mau tidak mau mantengin.

Saya gelisah, salah satu dosen saya yang tinggal di lab (karena belongs to another lab), seorang ibu yang sangat cantik sekali, bu Dewi namanya,mengingatkan saya, "sabar dulu, tunggu dulu" selalu begitu. Tapi saya sudah rasanya pengen pulang, sudah gelisah dan berjalan muter2 lab tidak karuan, mencuci piring dan sebagainya. Tapi bu Dewi dengan halus sekali (dan saya selalu suka cara dia berbicara), mengingatkan saya untuk terus sabar dan menunggu.

Waktu menunjukkan pukul 8.30 dan saya sudah bersiap2 untuk pulang. Sudah masukin barang2 ke dalam tas, sedangkan instalasinya masih di step 5. Saya sudah putus asa sekali, pikir saya biarlah besok pagi saja di instal balik. Tapi dicegah oleh bu Dewi. Beliau mengatakan tunggu dulu sebentar. Karena tak enak terus2an diingatkan saya menunggu sebentar dengan gelisah.

Ternyata benar, setelah lewat step 5, step berikutnya hingga step 10 sangat cepat dan tidak sampai pukul 9 sudah selesai. Alhamdulillah. Kemudian atas saran bu Dewi juga saya disuruh mencoba sekali dulu membuka programnya bisa atau tidak, dan ternyata bisa. Akhirnya saya pulang ke rumah denan lega.

Di rumah, saya berpikir, oh iya ya...ternyata benar yang dibilang orang2 kalau kita sabar itu pasti cepat sukses. Meskipun terlihat lama sekali, namun itulah ujiannya. Kita kan tidak tahu apa yang akan terjadi di depan sana?
Coba bayangkan kalau saya pulang saat masih step 5, saya cancel dan pulang, besok pagi saya pasti sudah harus kembali mengulang instalalsi dan menunggu sangat lama lagi, sedangkan saya bisa mengerjakan instalasi yang lainnya. Membuang waktu dan pikiran dan tenaga juga.

Jadi, kesimpulannya adalah, bersabarlah kawan. Memang ujian itu terlihat berat, tapi kalau sabar dan telaten pasti akan membuahkan hasil. Disamping itu, ga perlu mengulang lagi kan???? ^__^

Sekian cerita ga penting dari saya, tapi...penting buat saya untuk mengingatkan diri agar selalu sabar :D

Salam


EmoticonEmoticon