Monday, October 26, 2015

Haters Gonna Hate

Seperti mengumpulkan kepingan2 puzzle masa lalu, saya berusaha merangkai cerita2 yang terpisah dari banyak sekali orang dan menarik satu benang merah dari semuanya. Iri. Yah..iri dengki. orang2 banyak yang iri pada saya. Entah untuk apa, entah dari segi apa? Padahal, sejatinya tidak ada yang perlu diirikan dari saya. Saya itu, tidak punya apa2, saya itu tidak pintar, tidak punya harta, tidak cantik, dan tidak punya prestasi apa2. Bisa banget orang itu sebegitu dengkinya pada saya. Dari yang iri terpendam sampai dengan yang berusaha mati2an untuk menghancurkan kehidupan saya. Ada loh.

Saya nggak mau banyak omong sih, tapi lagu ini sepertinya cocok untuk kalian, para haters.


You got what you wanted, didn't you?
Don't know where your heart is, but mine's bruised
You knew when you started that I'd lose
The blood on the carpet is not you
I tried to wash the scars and marks from under my skin, but you're etched in me like stone

You can't save me
You call it love, but still you hate me?
Lord I try and I can't say no
You're the pain and the medicine
One taste and I'm numb again

Jojo - Save My Soul

Haters.

Saya sudah berkali2 mengatakan bahwa tidak ada sesuatu yang benar dari kita bagi para haters. Bahkan kita bernafas pun bisa salah di mata haters. Bayangkan rasanya apabila para haters itu punya haters masing2 orang. Rasanya tidak akan mungkin mereka akan menjadi haters bagi orang lain. Ya, hidup ini vice versa, asalkan kita bisa menyadarinya. Hidup para haters itu sudah terlalu sempurna dan tanpa cela, makanya mereka mencela hidup orang lain karena sudah tidak ada lagi dari diirnya yang bisa dicela. Ya benar begitu. Seandainya saja, hidup kita masih banyak celanya, maka kita sudah tidak ada waktu untuk mencela hidup orang lain, bukan? Karena menutupi cela yang kita punya saja kadang masih sangat kewalahan.

Banyak orang2 terdekat saya bilang, saya ini adalah orang yang hidupnya lempeng, nanggung, introvert. Iya mungkin begitu. Mereka bilang, saya tak pernah iri dengan hidup orang lain. Iya, itu benar. Eh, sedikit salah. Saya juga iri dengan hidup orang lain koq. Tapi yang saya irikan mungkin beda dengan haters saya. Saya, kebanyakan iri dengan hidup anak2 orang kaya dan artis2. Iya loh. Sepele banget kan? Habisnya, kalau anak orang kaya mau apa2 tinggal minta, dapet deh. Artis2 juga banyak duit bisa mampu beli apa saja. Ya saya iri lah. Tapi, kalau cuma iri dengan nasib orang biasa, kayak dia sukses, punya pacar cakep, punya prestasi banyak, no no....saya nggak pernah iri. Tertantang untuk mengejar itu iya. Tapi saya tidak akan pernah membenci orang tersebut.

Seperti misalnya, saya benar2 mengagumi teman saya, Diyah Ismi yang keren banget bahasa inggrisnya saat itu. Saya tertantang untuk bisa menjadi seperti dia, dia mengalahkan saya di seleksi english speech waktu SMA kelas 2, tapi saya nggak iri sama dia. Saya tertantang untuk bisa seperti dia. Saya jadikan dia sebagai inspirasi saya untuk bisa lebih baik lagi. Sampai sekarang, saya masih bersahabat dengan dia. Dan masih banyak lagi. Yah tapi, namanya juga manusia, kadang salah paham itu menjadi sebuah keharusan dalam kehidupan. Dan haters tercipta dari sebuah kesalah pahaman, Kekurang pedulian terhadap apa yang dialami. Dan ketidak tahuan akan apa yang sebenarnya terjadi.

Bagi saya, hidup ini terlalu indah untuk membenci hal2 yang tak pantas untuk dibenci. Saya lebih suka bertanya pada orang, apa sih resep sukses, gimana sih perjalanan dia, apa sih yang membuat dia bisa seperti itu. Saya mungkin terlalu naif, namun setidaknya seperti itulah yang saya lakukan dari dulu. Dan rupanya, ke-senep-en rasa di hati ini sudah terjawab. Kenapa banyak orang yang membenci saya, kenapa banyak orang yang mati2an menjauhkan saya dari kemudahan, dari dunia, dari banyak hal yang seharusnya saya dapatkan. Untuk menjadi orang baik itu memang susah. Terkadang, satu ucapan biasa dari mulut kita, akan terdengar menyakitkan di telinga orang lain. Dan haters, tercipta dari hal2 yang seperti itu.

Tapi, nggak apa2. Mungkin dengan seperti inilah, cara Tuhan mendewasakanku, mendidikku agar aku bisa mendidik anak2ku kelak. Karena dalam setiap peristiwa, pasti ada sebuah pesan dari Tuhan. Kadang kita tak mengerti apa itu, tapi suatu saat, kita akan mengerti.

Dan buat teman2 yang merasakan hal yang sama dengan saya, teruslah dalam jalanmu. Tak perlulah jadi orang lain. Temukan tempat nyamanmu. menjauhlah dari mereka yang membencimu. Mas pacar pernah berkata bahwa hidup ini seimbang. Ying dan Yang. Ya, setiap ada yang menyukai kita, pasti akan ada yang membenci kita. Dan itu sudah tergariskan mutlak. Fokus pada orang2 yang terinspirasi oleh kita, lakukan yang terbaik untuk mereka. Jangan dengarkan kata haters, dengarkan orang2 yang menyayangi kita. Karena, sebuah kritik yang sama, apabila terlontar dari mulut orang2 yang menyayangi kita, akan menjadi sebuah semangat dan perbaikan yang bagus, jika terlontar dari mulut haters, justru kadang akan menjadikan kita patah semangat.

Forget about the haters. Every little things you do, haters gonna hate. No matter what.

Lagu ini cocok untuk kita yang sedang merasa lelah.

Everybody's got a time in their life, hen everything hurts and nothing's right.
But you gotta walk on

Everybody's got a piece of their heart
That's been stepped on and torn apart.
But you gotta be strong,

Cause I, know, it's hard to have the strength and,
Sometimes, all you feel is pain, but,
Things keep floating by on that river in the night.

David Archuleta - Things Are Gonna Get Better


EmoticonEmoticon