Tuesday, November 24, 2015

Selamat Ulang Tahun, Bapak

November adalah hari ulang tahun bagi dua orang yang saya cintai. Si dia dan bapak.
Dan hari ini, bapak ulang tahun.

Usia bapak sudah 54 tahun ini. Saya saat ini tepat di setengah usia bapak. Itu artinya bapak sudah punya saya saat seusia saya. Ah masa bodoh, ibu bilang, orang Syahrini aja belum nikah koq, nggak usah buru2.

Bukan, bukan itu poinnya. Begini, perkataan orang2 tentang Father is a daughter's first love, memang benar. Bapak adalah laki2 pertama yang membuat saya jatuh cinta. Betapa tidak, beliaulah laki2 pertama yang tidak segan mengelap bekas pupup saya yang bau itu. Bapak juga laki2 pertama yang menggendong saya dengan sangat hati2 sekali. Bapak juga laki2 pertama yang membela saya jika ada yang menjahati saya. Dan bapak juga laki2 pertama yang mengkhawatirkan saya bila saya pulang petang.

Tidak dipungkiri, bahwasanya saya, dan juga saya yakin, semua anak pasti ada saatnya nakal2. Masih ingat sekali ketika saya marah dengan bapak, dan kabur ke rumah embah nggak pulang2. Bapak merayu saya dengan membelikan baju hangat dan susu dancow. Dasar ego saya keterlaluan, saya lempar ke rumah baju hangatnya keesokan paginya dan susunya nggak saya minum. Saya juga masih ingat, berkali2 sabetan sapu lidi mampir ke pantat saya karena saya pulang kesorean, nggak belajar, atau bikin ribut dengan anak2 lain. Dan masih banyak segudang kenakalan2 saya yang malu untuk saya sebutkan. Tapi bapak masih juga sabar menghadapi saya. Yah mau gimana lagi, kalau pacar kan bisa ditinggalin, lha kalo anak, masak ya mau ditinggalin? Kan dosa hehe.

Tapi, saya juga tau banget, bapak yang pertama kali marah besar ketika ada orang yang menghina saya. Meskipun itu saudara saya sendiri. Saya dulu sering diceritain embah dan tetangga2, betapa galaknya bapak saya ketika tau saya dijahati. Pernah bapak marah2 sambil menyebut 3 orang nama anak yang menjahati saya, kemudian dengan suara keras bapak bilang "JAHAT". Saya nggak ingat sih, karena waktu itu usia saya mungkin baru 2 atau 3 tahun.

Yang saya ingat, bapak sering khawatir dengan saya. Saat beranjak remaja, dan banyak kegiatan organisasi dan ekstra kurikuler, saya tau bapak sering diam2 memantau saya. Saya tahu, setiap kali saya kemah, bapak pasti datang untuk sekedar lewat di depan tempat kemah saya. Hanya memastikan anaknya baik2 saja. Dan anaknya, cuma cuek dan merasa sok kuat dan berani. Keterlaluan memang haha.

Ibu saya itu juga galaknya setengah hidup, dan cerewet. tapi bapak pendiam. Bapak menurunkan sifatnya persis ke saya. Pendiam, dan suka memendam perasaan. Kami sama2 sulit untuk mengungkapkan perasaan melalui kata2 lisan. Lebih suka melalui tindakan. Dan kami sama2 tidak suka berdebat. Dan kami selalu perang dingin karena banyak selera kami yang tidak sama.

Tapi, lucunya, bapak selalu mengajari dan memainkan game yang saya suka. Bapak mengajari saya main supaplek, game cikal bakal pac man jaman MS Dos yang mainnya harus pake disket yang berbeda. Bapak juga yang mengenalkan saya pada game Raptor, Virtual Cop 2 dan Caesar III yang menjadi favorit saya saat itu.  Dan saat saya seneng2nya main Mad Caps, eh bapak ikut2an main mad cap dan selalu berusaha mengalahkan high score saya.

Bapak itu galak. Semua tingkah laku serba dikontrol. Sama dengan ibu. Saya cewawakan sedikit pasti mulut saya ditampar. Saya ngomong kasar dikit, pasti mulut saya ditampar. Saya nggak sopan dikit, pasti omelan panjang kali lebar kali tinggi yang didapat. Dan kata2 "ORA KOYO NGONO KUI!! SARU!! RA SOPAN!!" selalu saya dapatkan dengan bonus mata melotot ala suzana. Tapi saya tau, semua itu bapak lakukan agar anak2nya menjadi orang yang elegan.

Ah...bahkan sampai saat ini, kami masih sering bertengkar. Kami juga bukan orang yang bisa mengungkapkan perasaan. Terkadang, ibu yang menyampaikan apa maksud bapak. Dan saya juga menyampaikan apa maksud saya buat bapak melalui ibu. Tapi dasar ibu itu memang suka sedikit miscom, yaa jadinya bukannya kami saling ngerti, tapi malah makin perang dingin.

Tapi, anyway, Selamat Ulang Tahun Bapak. Semoga bapak sehat selalu, panjang umur, banyak rejeki, diberi kekuatan untuk terus bersabar, dan sukses selalu.

Satu harapan saya untuk terus menjadi gadis kecil bapak, saya ingin membanggakan dan membahagiakan bapak. Agar suatu saat nanti, bapak bisa tersenyum melihat kesuksesan saya. Saya ingin membahagiakan bapak dan ibu sebelum saya harus dimiliki oleh orang tua suami saya kelak.
Ya Allah, jagalah bapak dan ibu, sehatkanlah beliau, dan bahagiakanlah beliau sebagaimana mereka membahagiakan hampa saat hamba kecil dulu.

Aku sayang bapak. Selamat ulang tahun.



Persembahan dari kami,

Ai - Selamat Ulang Tahun, Bapak

Mega - Selamat Ulang Tahun, Bapak


EmoticonEmoticon